Mengapa SM Terus Mengalami Masalah Tuntutan Hukum dengan Artisnya?

SM Entertainment selalu mengalami tuntutan hukum dengan artisnya sendiri.
SM Entertainment memenangkan tuntutan hukum dengan tiga mantan anggota TVXQ dan Super Junior Hankyung. Sekarang, EXO Kris juga ikut menggugat agensinya.
Ketiga tuntutan hukum berkaitan dengan pembagian keuntungan dan pembatasan kegiatan promosi - Kris juga menggugat SM atas hal tersbut, yang menyatakan bahwa “SM tidak mengurus artisnya dengan visi dan bimbingan tetapi sebagai subjek kontrol dalam hal penjadwalan dan distribusi keuntungan“.

Ia melanjutkan: “SM Entertainment menggunakan kekuatannya untuk berlaku tidak adil dalam pembatasan hak asasi manusia“.
Meskipun tanggal pengadilan belum diumumkan, promosi kelompok akan terpengaruh akibat konflik ini.
Pada tahun 2009, tiga anggota dari mantan TVXQ, Junsu, Jaejoong, dan Yoochun, telah menyerukan pemutusan kontrak, yang menyatakan bahwa ada ketidakadilan dalam pembagian keuntungan dan persyaratan kontrak.
Fans, media, dan masyarakat heboh tentang masalah tersebut; gugatan itu diselesaikan di bulan November 2012, tetapi kedua belah pihak menderita selama 3 tahun dan 4 bulan pertempuran panjang.
Super Junior Hankyung juga mengajukan gugatan terhadap SM Entertainment pada tahun 2009; Hankyung kini telah mengakhiri kontraknya dengan SM Entertainment dan sekarang aktif di Cina.
Tiga tuntutan hukum menunjukkan kelemahan SM Entertainment dalam sistem manajemen, menyerukan perlunya penilaian ulang. Salah satu anggota staf menyatakan: “Meskipun banyak hal telah berubah setelah tuntutan hukum sebelumnya, SM masih perlu lebih banyak perbaikan dalam membentuk kembali kebijakan dan sistem, karena kami bekerja dengan orang-orang dari budaya yang berbeda“.

Source: kpopstarz
Indo trans by: tiarakim@koreanindo.net